Semua Hal Yang Harus Kalian Tahu Tentang Game Baru God Of War!
- Hupla
- 25 Nov 2017
- 4 menit membaca
Diperbarui: 12 Des 2017

God Of War
Berbicara tentang seri God Of War tak bisa lepas dari Antagonis Utama yang bengis, kejam, keci, siapa lagi kalau bukan Sang Dewa Perang Kratos. Dimana awal tahun depan akan dirilis seri ke 4 dari God Of War ini. Sebelum dirilisnya game ini, berikut hal-hal yang perlu kalian tahu perihal tentang game ini.
Cory Barlog Sebagai Creative Director

Cory Barlog bukanlah orang baru dalam tim Sony interactive entertainment Santa Monica studio. Ia adalah orang yang ada di balik pengembangan God of war 1, God of War 2, dan God Of War 3.
Di seri pertama, Cory Barlog berperan sebagai director. Sedangkan dalam seri ke dua, ialah yang berada di balik penulisan cerita untuk game God Of War 2, serta dalam seri God Of War 3.
Cory Barlog mengerjakan original design dan layout. Ia juga sempat menulis script untuk Game God Of War seri PSP, yaitu God Of War Ghost Of Sparta. Pada tahun 2007, Cory Barlog meninggalkan Sony Santa Monica Studio. Namun pada tahun 2013, Cory Barlog kembali bergabung bersama tim Sony Santa Monica Studio. Hingga saat ini, ia telah menjabat sebagai creative director, dan bekerja dalam seri terbaru New God Of War, eksklusif untuk platform ps4.
Ini adalah sekuel terbaru dari game God Of War, dan bukan versi Reboot dari God Of War.

Meskipun dalam seri terbaru ini ada perubahan besar yang terjadi terutama pada kratos. Ia tak terlihat sama lagi, ia tampak tua, anehnya lagi ia tak lagi membawa Blade Of Chaos.
Sebagai senjata andalannya. Ia lebih mirip viking dari pada seorang spartan. Dengan membawa axe sebagai senjata pengganti blade of chaos.
Ini bukanlah seri reboot dari God Of War. melainkan ini adalah lanjutan cerita dari God Of War 3. Dalam pernyataan resmi yang diunggah di playstation blog, pihak Sony Santa Monica sendiri, memberikan pernyataan bahwa ini bukanlah seri Reboot dari franchise God of war. Melainkan ini adalah penggambaran ulang dari franchise God Of War. Ini adalah sebuah keputusan dari seorang Imortal Demigod untuk memilih berubah menjadi lebih baik.
Game Berlatar Pada Norse Mythology

Tujuan dari developer mengganti latar belakang mitologi yang sebelumnya adalah greek mythology menjadi norse mythology, adalah untuk membuat semuanya menjadi lebih baik.
Kita semua tahu, greek mythology (mitologi yunani) sudah begitu lama melekat dalam game ini. Dan karena alasan itulah yang menyebabkan kratos menjadi karakter antagonis. Keinginan untuk membalas dendam pada pelaku pembunuh keluarganya membuat kratos menuntut balas kepada dewa dewa olympus. dan pada kejadian God Of War 3, cerita berakhir dengan kehancuran dari Olympus. Dengan digantinya latar belakang waktu kejadian serta tema dalam game, maka semua yang ada dalam game akam mengikuti norse mythology. Salah satu yang berubah adalah Blade Of Chaos.
Blade Of Chaos yang menjadi ciri khas dan pembalasan dendam dari karakter kratos, tak akan ada lagi, dan akan tergantikan dengan battle axe. Battle axe adalah sebuah kapak khas viking, yang bisa mengeluarkan sihir es.

Dapat dilempar ataupun di tarik kembali ketangan kratos sesuai kehendaknya. Sama halnya dengan invirotment dalam game. Semuanya akan mengikuti tema norse mythology.
Kratos Sekarang Punya Seorang Putra Kecil

Dalam gameplay trailer yang telah dirilis, tak ada penjelasan bagaimana Kratos bisa sampai memiliki seorang putra kecil. Entah kratos menjalin hubungan dengan siapa,
Belum ada konfirmasi dari Sony Santa Monica Studio. Tapi ada penjelasan yang menyebutkan bahwa, game ini tentang bagaimana kratos mengajari putranya menjadi seorang dewa.
Sedangkan sebaliknya, putranya mencoba mengajarinya bagaimana menjadi manusia kembali. Ini akan menjadi cerita yang sangat menarik, bagaimana seorang anak berpengaruh besar kepada karakter utama.
Akan ada tombol pada gamepad yang berfungsi sebagai kunci interaksi dengan anak Kratos

Si anak memang tak dapat dikendalikan oleh player. ia akan berjalan sendiri, mencari arahnya sendiri. Tapi player dapat memanggilnya, memberinya perintah, serta melatihnya menjadi petarung tangguh. Player disini akan berperan sebagai menthor bagi sang anak. Putra kratos juga akan memiliki peranan yang penting seiring permainan berlangsung.
Misalkan menjadi kunci dalam kombat gameplay, eksplorasi, atau penyelesaian puzzle. untuk melakukan itu, player harus menggunakan satu tombol tertentu pada gamepad.

Yang akan menjadi kunci interaksi dengan putra kratos. Dalam game nanti, juga akan ada unsur RPG, sama seperti game God Of War versi sebelumnya. Kita dapat mengupgrade kemampuan karakter seiring gameplay berjalan, semakin lama karakter akan menjadi semakin kuat.
Bahkan kita juga bisa mengupgrade anak kratos. Menurut Cory Barlog sendiri, sebagai Creative Director nantinya anak Kratos akan memiliki berbagai kemampuan yang unik.
Salah satunya adalah kemampuan berbahasa norse. Waktu atau era dalam game God Of War nanti, bukanlah pada masa era Viking. Melainkan era sebelum Viking dimulai.
Era sebelum viking disebut Demigration era sebelum itu disebut era Premigration. Dan pada masa inilah, latar waktu game God Of War berlangsung.
Dan menurut legenda, kata si Cory Barlog sendiri, pada masa inilah dewa dewa dan mahluk mitologi nordik berjalan dan berada di alam manusia. Developer Sony Santa Monica sendiri, sudah melakukan research yang cukup panjang, untuk mendapatkan konsep latar belakang waktu ini.

Cory Barlog sendiri sengaja memilih latar waktu ini, sehingga Kratos dan putranya sendiri, akan hidup di dunia yang hanya dipenuhi monster dan mahluk mitos. Tak ada yang bisa di jadikan teman. Ini adalah era dimana dunia adalah tempat yang membingungkan. Kebanyakan mahluk mahluk mitos berbicara dengan bahasa nordik,
yang sama sekali tak dimengerti kratos. Namun nantinya anak Kratos mampu mengerti bahasa tersebut. Intinya, dalam game nanti, akan ada peran dinamis antara kratos dan putranya.
Kratos akan melakukan penebusan dosa
Ini bagian yang sungguh menarik. Kita semua tahu, karakter kratos memiliki ciri khas yang kejam, brutal, serta keji. Jahanam mungkin kata yang tepat untuk menggambarkan karakter antagonis kratos.
Dalam ending God Of War 3, Kratos membunuh setiap dewa Olympus dengan begitu keji, dan akhirnya mengakibatkan dunia menjadi kacau balau karena perbuatannya.

Kali ini Kratos si immortal demigod akanĀ mengambil pilihan yang benar benar merubah hidupnya. ia berusaha keras untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya. Belajar untuk menekan amarahnya, dan berusaha menekan monster yang ada dalam dirinya, sehingga tak akan keluar lagi. Dan tak akan mekakukan kesalahan yang sama lagi seperti di masa lalu.
Adanya Kemampuan Spartan Rage, Bukannya Nordic Rage

Kemampuan ini dapat meningkatkan damage, serta serangan mematikan yang dapat dihasilkan oleh kratos. Yang membuat fitur ini unik adalah, kemampuan ini disebut Spartan Rage bukannya Nordic Rage. Diaktifkan dengan menekan tombol L3 + R3. hanya bisa diaktifkan, apabila tingkat Rage Kratos penuh.

Indikasi Rage dapat dilihat pada icon Rage pada pojok kiri atas layar. Menariknya lagi, indikasi Rage masih tetap aktif, meskipun dalam cutscene.
Itulah beberapa hal yang musti kalian ketahui sebelum memainkan game ini di awal tahun depan.
Comments